Penilaian terhadap kecanduan belanja online dan pengaruh merek pada mahasiswa SBMYO Universitas Hitit

Hasil tersedia untuk umum

1-) Apakah Anda menciptakan alasan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak Anda butuhkan?

2-) Apakah Anda merasa perlu berbelanja saat Anda merasa tidak bahagia, cemas, atau stres?

3-) Apakah Anda berhenti sejenak dan berpikir apakah Anda benar-benar membutuhkannya saat Anda sangat antusias untuk membeli sesuatu yang Anda sukai?

4-) Apakah Anda merasa bahagia saat berbelanja dan kemudian merasa bersalah atau menyesal setelahnya?

5-) Apakah Anda berani berhutang untuk membeli sesuatu yang tidak Anda butuhkan meskipun tidak sesuai dengan anggaran Anda?

6-) Apakah Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan hanya karena sedang diskon?

7-) Apakah nilai merek mempengaruhi keputusan Anda saat membeli produk baru?

8-) Apakah menggunakan produk merek membuat Anda merasa berharga?

9-) Apakah menggunakan produk tanpa merek membuat Anda tidak nyaman?

10-) Apakah Anda merasa uang Anda tidak berkurang saat berbelanja online?

11-) Apakah Anda kadang-kadang mempertimbangkan rekomendasi dari influencer saat berbelanja?

12-) Apakah pemberitahuan kampanye dan diskon mendorong Anda untuk berbelanja?

13-) Apakah Anda membeli produk tanpa membandingkan dari situs yang berbeda?

14-) Apakah Anda memiliki obsesi terhadap satu merek dan selalu memilih merek itu?

15-) Apakah Anda menggunakan kartu kredit hingga limit maksimal saat berbelanja online?

16-) Apakah Anda berusaha keras untuk membeli produk yang sedang populer?

17-) Apakah Anda merasa bahwa barang yang Anda beli secara online mencerminkan identitas dan gaya Anda?

18-) Apakah Anda berbelanja online lebih untuk bersenang-senang daripada kebutuhan?

19-) Apakah Anda membeli produk yang tidak pernah Anda gunakan dalam sebulan terakhir?

20-) Apakah Anda merasa senang saat barang sampai, tetapi kehilangan minat beberapa hari kemudian?