Trademark

Pada peristiwa HUT Patendo kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, ke-676 tanggal 18 Februari 2020 lantas, seorang kawan menunjukkan pesan WhatsApp(WA) di smartphone-nya yang tercatat: ”Kanda…sudah 3 bulan listrik asrama mahasiswa Sidrap di Makassar belum dibayar”, yang datang dari pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (IPMI) Sidrap. 

Terakhir kami mendapatkan berita jika tunggakan pembayaran listrik itu telah dilunasi oleh seorang wakil rakyat asal wilayah penentuan Sidrap yang duduk di DPRD Propinsi Sulawesi Selatan. 

Namanya H. Syaharuddin Alrif, S.IP.M.AP. Biasa dipanggil Syahar atau SAR. Dia lahir di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, 20 November 1980 serta memulai studinya di wilayah yang dipanggil bumi “Nene Mallomo”. Dengan style bahasa yang simpel, Syahar tetap bicara apa yang ada, santai serta terlihat “cair” dengan kawan diskusinya. 

Satu siang, sambil menunggu ‘pesanan makanan’ di kantornya, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan ini sering ajak beberapa kawannya berdiskusi panjang. Topiknya bermacam. 

“Yuk makan ya, enjoy saja, di sini rumah Anda pun, tidak butuh sungkan. Anda tamu saya,” ajak Syahar yang Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel sambil tawarkan kami minum kopi atau teh. Kalimat yang menurut saya demikian iklas dia katakan, serta dengan santainya dia bergerak dari kursinya serta pilih duduk berdekatan dengan saya serta kawan yang lain, nikmati sajian simpel yang dibeli dari kantin kantornya. 

Kemungkinan tidak banyak yang mengetahui, jika episode hidup Syahar sebenarnya berkelok serta curam. Sebab tuntutan ekonomi keluarga, dia menunda kuliah serta pulang kampung jadi petani. Serta, dia mengais rezeki jadi sopir angkot, sering tidur di masjid jadi remaja serta imam dari masjid ke masjid, dan penjual buku keliling sekolah. 

“Bagi saya pailit jadi entrepreneur, jatuh bangun jadi politikus itu biasa. Tetapi, jangan putus harapan, sebab Allah SWT jamin ada jalan lain yang paling baik untuk kita,” tegas anak ke empat dari tujuh bersaudara pasangan H.Ali Masse serta Hj.Arifah. 

Sekarang, pendaftaran merek Syahar diketahui jadi aktivis, pelaku bisnis, serta politikus. Dia keras dalam berobsesi. Tidak gampang bangun karier usaha serta politik dengan imbang. “Butuh waktu beberapa puluh tahun bangun rekam jejak. Tetapi pendaftaran merek cukup lima menit bila ingin menghancurkannya,” tutur ayah empat anak serta suami Haslinda Hasan ini. 

Kesabaran serta Rekonsiliasi 

“Saat ini Syahar bisa disebut “the new rising star” pendaftaran merek politikus asal Sidrap saat masa Rusdi Masse,” tutur Mulawarwan, jurnalis senior yang putra wilayah Sidrap. Karena dari perjalanan serta kerja-kerjanya jadi politikus muda, Syahar sudah memberikan ide masalah “kesabaran” serta pendaftaran “rekonsiliasi” yang memberi warna dunia politik kita saat ini. Karenanya tidak salah jika Surya Paloh memuji kepadanya jadi merek Sekretaris DPW NasDem paling baik di Indonesia. 

Contohnya, saat dianya di susunan organisasi kepengurusan merek DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) didaulat jadi Sekretaris Umum serta di parlemen diakui jadi Ketua Fraksi. Bisa saat itu dengan gampang dia “menggusur” urutan koleganya A.Rachmatika Dewi alias Cicu dari faktor Wakil Ketua DPRD Sulsel yang merek maju Pilwakot Makassar. “Berkat kesabaran toh urutan itu juga pada akhirnya dijangkau tanpa riak atau yang merasakan tercederai,” cerita Syahar. 

Begitupun waktu Pemilihan kepala daerah Sidrap tahun 2008, Syahar mengaku “berlawanan” dengan politik dengan Rusdi Masse (RMS) sebab ia memberi dukungan calon yang lain. “Saya memberi dukungan Andi Walahuddin saat itu,” katanya yang waktu itu masih di PAN. 

Itu risiko pilihan. Dalam lima tahun pertama kepemimpinan RMS, Syahar juga sudah siap-siap terima fakta tidak ada di dalam skema. Tetapi dugaannya meleset, seputar tiga bulan sesudah dikukuhkan jadi Bupati Sidrap, RMS menyebut dianya. 

”Anda ini anak muda yang prospek, silahkan saling bangun Sidrap serta lupakan kompetisi waktu dulu,” ajakan rekonsiliasi RMS saat itu. Syahar terdiam sesaat seakan tidak yakin. 

“Disitu saya simak Pak Haji Rusdi memiliki kedewasaan serta jiwa besar. Benar-benar saya tidak lihat ada dendam politik,” kata Syahar. Waktu perlahan-lahan dianya mulai “move on” serta menyulam kembali jalinan keduanya yang awalnya sempat “terkoyak”. 

Dimata perpanjangan merek beberapa aktivis pemuda, Syaharuddin Alrif salah satu tokoh pemuda inspiratif asal Sidrap yang mempunyai spirit yang mengagumkan. “Etos kerja yang tinggi, gesit dalam melakukan tindakan perpanjangan merek serta selesai dalam kapasitas ialah ciri-khasnya saat diberi satu amanah,” tutur Abdul Jabbar, Ketua KNPI Sidrap, satu saat. 

Syahar dapat besar seperti sekarang, menurut dia, bukan lantaran orang besar dibelakangnya tetapi sebab kekuatan yang besar sekali yang ada pada dianya. Dia cuma dari keluarga yang perpanjangan merek benar-benar simpel. 

Tetapi sebab semangat hidup yang benar-benar mengagumkan, perpanjangan beraksi di dunia organisasi, dapat membuat kepercayaan building serta jaringan (networking) dengan beberapa orang hingga keberhasilan itu dapat dicapai. 

Buat Jabbar, pesan yang tetap ia ingat dari Syahar ada merek tiga point. Pertama, semua keinginan bila dengan diawali kemauan baik maka merek berbuah pada fakta. Ke-2, tunaikanlah kewajibanmu merek karena itu hak itu akan tiba. Ke-3, pemuda yang hebat bukan pemuda yang menjelaskan berikut “bapak saya” tetapi pemuda yang hebat ialah mereka yang menjelaskan berikut “saya”. 

This poll is inactive
Poll has no answers
Create your own poll